Dari Tiada Menjadi Berada
Karena telah tiga kali dikeluarkan dari sekolah dasar, Ricky beranggapan ia ditakdirkan menjalani kehidupan yang sedang-sedang saja bahkan pada usia belia. Ia menjalani berbagai pekerjaan yang tidak tetap sebagai seorang buruh, penjaja, asisten hardware, dan merasa puas selama ia memiliki keahlian yang dapat ia andalkan untuk bertahan hidup.
Kehidupan awal Ricky merupakan hari-hari penuh perjuangan hingga ia berusia 35 tahun. Kehidupannya mengalami perubahan dramatis lewat perkenalan dengan BWL. Ia mendapati kerja keras dalam berbagai pekerjaan sebelumnya telah menyebabkan kesehatannya menurun dan suplemen BWL merupakan tiketnya keluar dari kemelaratan keuangannya, juga sebagai jalan yang telah teruji untuk memperoleh kembali kesehatan yang baik. Ia juga melihat bisnis yang menarik ini memungkinkannya untuk berubah menjadi lebih baik.
Bergabungnya Ricky ke dalam direct selling penuh dengan dengan berbagai kesulitan. Pembayaran bonus pertamanya di BWL hanyalah senilai $68. Ini sangat jauh dari pembayaran bonus 5 digit yang ia terima tiap bulannya sekarang ini. Kesuksesan tidak datang dengan mudah bagi Ricky. Pendidikannya yang rendah menuntut dua kali lipat kerja keras. Mempelajari produk sangat menantang bagi Ricky. Namun, ia memiliki keinginan besar untuk memperbaiki kehidupannya dan menjadi sangat terkenal. Ia memastikan ia tidak melewatkan satu pun pelajaran atau training di BWL dan mendedikasikan dirinya sepenuh hati pada BWL.
Titik balik besar lain dalam karier dan kehidupan Ricky muncul hanya setelah ia mengalami kondisi sebagai biarawan dan memperoleh pencerahan. Saat-saat itu terbukti sangat membuahkan hasil dan secara radikal mengubah kehidupan Ricky menjadi lebih baik. "Saya memohon belas kasihan, tanpa alas kaki dan pengalaman menjadikan saya rendah hati. Rasa sakit di kakiku tidak pernah saya alami sebelumnya. Saya menangisi kemerosotan yang saya hadapi selama lebih dari 10 tahun".
Lewat pengalaman itu, Ricky juga menyadari pentingnya kerja tim dan ketulusan hati. Disiplin dan kesederhanaan membersihkan pikiran Ricky dan memberinya banyak wawasan. Ia dengan cepat menerapkan pembelajarannya dalam karier BWL, mengembangkan jaringannya secara menyamping dan memperbesarnya dalam waktu yang singkat.
Kerja keras, kerendahan hati, rasa terima kasih Ricky disertai kemauannya untuk belajar, telah mendorongnya ke posisi puncak di BWL. Ia tidak pernah membiarkan kelemahannya menghentikannya dari memperbaiki dirinya atau menetapkan batasan untuk keingintahuannya.
"Saya tidak pernah bermimpi bahwa hari ini, saya dapat menjadi pemilik Mercedes dan Jaguar." Kini, ia tidak hanya menikmati kualitas kehidupan yang luar biasa, tetapi terus melangkah maju. BWL terbukti menjadi titik balik dalam kehidupan Ricky, mengubahnya dari tiada menjadi berada.
|